(WCIV)— Minggu, 22 September, menandai dimulainya Pekan Buku Terlarang Nasional, sebuah acara tahunan selama seminggu yang mempertemukan pustakawan, pendidik, dan banyak lagi untuk mendukung kebebasan mengejar dan mengekspresikan ide.
Di Pulau James, pada hari Senin juga akan ada kesempatan untuk menonton film dokumenter lokal baru tentang buku-buku terlarang di Carolina Selatan.
“Larangan Buku Bersama” adalah film dokumenter berdurasi panjang pertama yang mengeksplorasi isu pelarangan buku di Amerika Serikat, menurut siaran pers. Pemutaran pra-rilis eksklusif akan diadakan di Terrace Theater pada hari Senin pukul 19:00. Pemutaran film di seluruh negeri juga direncanakan, termasuk di New York, Los Angeles, Portland dan Washington, DC.
Film ini bercerita tentang tiga siswa di Beaufort, Carolina Selatan, yang memberontak terhadap larangan penjualan 97 buku di perpustakaan sekolah mereka.
Pemutaran film ini gratis dan terbuka untuk umum, namun tempat duduk terbatas dan memerlukan RSVP terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut dan RSVP, klik di sini.
Perdebatan mengenai pelarangan buku dan peningkatan peraturan kembali berkobar di South Carolina dan Lowcountry musim panas lalu, di tengah tren nasional di kalangan anggota parlemen konservatif yang berupaya mengatur lebih ketat materi yang tersedia bagi pelajar dan pengunjung perpustakaan.
Menurut American Library Association, terdapat beberapa statistik tantangan buku yang mengejutkan di Amerika Serikat dibandingkan hampir satu dekade lalu:
2014
- Upaya meresensi buku: 235 kali (4 kali untuk SC)
- Jumlah total judul tantangan: 235 (4 untuk SC)
- Judul unik : 183
2023
- Upaya mengulas buku: 938 (26 di Carolina Selatan)
- Jumlah total judul tantangan: 9.021 (SC 75)
- Judul unik: 4.240
American Library Association (ALA) meluncurkan Pekan Buku Terlarang pada tahun 1982 sebagai tanggapan atas lonjakan tantangan buku yang tiba-tiba dari perpustakaan, toko buku, dan sekolah. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.